Sidoarjo (ANTARA News) - Sebanyak tiga unit kendaraan terlibat kecelakaan di Jalan Tol Sidoarjo tepatnya di kilometer 23.200 dari arah Surabaya menuju ke Sidoarjo, Jawa Timur sehingga mengakibatkan kemacetan beberapa kilometer pada Selasa pagi.

Kanit PJR Tol Jatim 2 AKP Bambang Hariono mengatakan, tiga unit kendaran yang mengalami kecelakaan tersebut masing-masing truk trailer bernopol L-8026-UR, truk tangki bernomor polisi L-9000-UZ dan juga kendaraan minibus bernomor polisi B-1726-CKY.

"Akibat kecelakaan ini menyebabkan kemacetan yang cukup panjang hingga beberapa kilometer, dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun ini," ucapnya.

Ia mengemukakan, dari informasi yang didapat, kejadian kecelakaan tersebut berawal truk trailer bernomor polisi L-8026-UR yang dikemudikan oleh Asep Muwardi warga Gresik diduga mengantuk menabrak dump truk di depannya yang tidak diketahui nomor polisinya, kemudian membanting setir ke kanan menabrak pembatas jalan.

"Kemudian tiba-tiba dari belakang truk tangki bernomor polisi L-9000-UZ yang dikemudikan oleh Orip warga Lamongan menabrak badan truk tarailer bagian samping mengakibatkan truk tangki tersebut posisinya melintang jalan tol, dan selanjutnya dari arah belakang muncul Avanza B-1726-CKY yang dikemudiakan oleh Kontantinus Manggol warga Cikokol Tangerang," ungkapnya.

Ia mengatakan, dugaan awal terjadinya kecelakaan ini disebabkan oleh sopir truk yang mengantuk dan menabrak kendaraan dump truk yang ada di depannya, sehingga kendaraan-kendaraan yang ada di belakangnya tidak bisa menghindar dan terjadilah kecelakaan beruntun tersebut.

"Beruntung dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa, meskipun sopir truk trailer sempat mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya akibat benturan keras yang terjadi akibat kecelakaan ini," ucapnya.

Ia menambahkan, saat ini arus lalu lintas yang ada di lokasi kejadian sudah berangsur kembali normal, meskipun masih ada beberapa serpihan kaca kendaraan di lokasi kejadian.

"Petugas juga sudah mengatur arus lalu lintas yang ada di lokasi tersebut supaya arus lalu lintas bisa kembali normal seperti sedia kala," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016