Sidoarjo (ANTARA) -
Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Yanto M mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kecelakaan bus bernomor polisi AA-1688-ED yang menabrak pembatas jalan di KM 762.800/B ruas tol Kejapanan arah Sidoarjo, Senin dini hari.
 
"Kami juga menganalisis hasil olah tempat kejadian perkara," ujarnya.
 
Ia menduga, ada dua faktor penyebab kecelakaan tersebut yaitu diduga pengemudi mengantuk atau mendahului kendaraan lain dari bahu jalan.
 
"Ada lima guardrail yang jebol usai ditabrak bus," katanya.
 
Yanto memastikan jika kejadian tersebut merupakan kecelakaan tunggal karena di lokasi tidak ada tanda pengereman.
 
"Bus juga sudah berhasil dievakuasi menggunakan derek," katanya.
 
Tiga orang dilaporkan meninggal dunia setelah bus bernomor polisi AA-1688-ED terlibat kecelakaan tunggal dengan menabrak pembatas jalan di KM 762.800/B ruas tol Kejapanan arah Sidoarjo, Senin dini hari.
 
"Kejadiannya pukul 02.45 WIB. Dari data yang kami terima tiga orang meninggal dunia karena peristiwa tersebut," kata Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi dikonfirmasi Senin pagi.
 
Bus tersebut dikemudikan oleh Agus Supriyanto (51) warga Dusun Gambar, Wonodadi, Blitar. Bus berjalan dari Bali tujuan Krian, Sidoarjo. Tepat pada KM 762.800/B, pengemudi bus diduga mengantuk atau mengemudi dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak guardriil sebelah kiri.
 
"Bus menyerempet tiang beton jembatan kemudian oleng ke kanan menabrak barrier beton pembatas tengah dan posisi terakhir terguling di tengah jalan," katanya.
 
Dari peristiwa tersebut tiga orang penumpang dilaporkan meninggal dunia yakni Moch Rofik Hidayat (45) warga Watu Golong, Krian, Sidoarjo, Yana, warga Krian, Sidoarjo dan Berryl Chafa (14) warga Menganti, Gresik.
 
Selain tiga orang meninggal, enam orang dilaporkan mengalami luka berat, 37 orang mengalami luka ringan dan tiga orang lainnya selamat.
 
Dari data yang diperoleh semula bus hino nopol AA-1688-ED berjalan dari arah selatan ke utara Tol Porong - Sidoarjo KM 762 . 800 di Jalur B sesampai di di TKP oleng ke kiri menabrak pembatas jalan kemudian menabrak tiang fly over kemudian oleng ke kanan menabrak median jalan tengah kemudian terpental dan terguling ke kiri.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022