New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS berakhir lebih rendah terhadap euro pada Jumat (Sabtu pagi WIB), di tengah berkurangnya kekhawatiran tentang kesehatan Deutsche Bank.

Sebelumnya pada sesi pagi Jumat, mata uang bersama jatuh terhadap dolar ke posisi terendah sembilan hari  karena laporan menunjukkan bahwa sekelompok hedge fund membatasi eksposur mereka ke Deutsche Bank setelah bank dituntut Departemen Kehakiman AS denda 14 miliar dolar AS.

Namun mata yang Euro mengurangi kerugian pada sesi sore didukung spekulasi bahwa denda terhadap Deutsche Bank akan dikurangi.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,03 persen di 95,494 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1230 dolar AS dari 1,1212 dolar AS, dan pound Inggris naik menjadi 1,2972 dolar AS dari 1,2968 dolar AS. Dolar Australia naik menjadi 0,7663 dolar AS dari 0,7647 dolar AS.

Dolar AS dibeli 101,40 yen Jepang, lebih tinggi daripada 101,16 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis menjadi 0,9714 franc Swiss dari 0,9663 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3124 dolar Kanada dari 1,3137 dolar Kanada.

Di sisi ekonomi, pendapatan pribadi AS meningkat 39,3 miliar dolar AS, atau 0,2 persen, pada Agustus, menurut Departemen Perdagangan pada Jumat.

Pendapatan pribadi disposal (DPI) naik 31,9 miliar dolar AS, atau 0,2 persen, dan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) meningkat 6,2 miliar dolar AS, atau kurang dari 0,1 persen.

Sementara itu, angka akhir sentimen konsumen AS untuk September mencapai 91,2, lebih baik dari perkiraan pasar, menurun indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan pada Jumat.

(A026)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016