Jakarta (ANTARA News) - London School of Public Relations akan mengirimkan salah satu unit kegiatan mahasiswanya, yaitu LSPR Choir pada ajang 5th Canta Al Mar-Festival Coral Internacional, Calella, di Spanyol, pada18-27 Oktober 2016.

"Dalam ajang tersebut, tidak hanya kualitas suara yang diperhatikan. Namun juga kekompakan, tema, hingga tata pencahayaan pun akan menjadi bagian penilaian," ujar Pendiri dan Direktur LSPR Jakarta, Prita Kemal Gani, saat ditemui dalam konser pelepasan, di Jakarta, Sabtu.

LSPR Choir akan membawakan tema berbeda dari ajang sebelumnya, yaitu menggabungkan empat lagu tradisional menjadi sebuah kisah rakyat.

Keempat lagu tradisional itu, antara lain Mempelalian dari Bali, Montor-Montor Cilik dari Jawa Tengah, Lisoi dari Sumatera Utara, dan Yamko Rambe Yamko dari Papua.

Lagu-lagu itu akan dikombinasikan ke dalam cerita, tarian, dan suara yang disatupadukan hingga menjadi sebuah seni pertunjukan yang unik dan menarik.

Selain akan menampilkan seni pertunjukan tersebut, LSPR Choir juga akan membawakan masing-masing tiga lagu dengan aliran pop dan jazz pada kompetisi internasional itu.

Untuk pop, LSPR Choir akan membawakan lagu berjudul When You Believe, Erestu, dan Rehab, sedangkan untuk jazz akan dibawakan lagu berjudul A Nightingale Sang in Barkley Square, Words, dan How High The Moon.

Ajang internasional tersebut bukan yang pertama kali diikuti oleh LSPR Choir, sebelumnya tim tersebut berhasil meraih satu medali emas dalam lomba bertajuk 1st Vietnam International Choir Competition Hoi Ann, pada 2011 di Vietnam.

Lalu pada 2012, tim tersebut berhasil membawa tiga medali emas dalam pertandingan 1st Xinghai Prize International Choir Championship, di Guangzhou (Canton), China.

"Dan di 2014, LSPR Choir berhasil meraih tiga medali perak dab satu medali emas dalam ajang 8th World Choir Games, di Riga, Latvia," ujar Prita menambahkan.

Pewarta: Roy Bachtiar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016