Kiev (ANTARA News) - Tentara Ukraina dan separatis pro-Rusia pada Sabtu, mengumumkan penarikan tentara mereka dari sebuah kota kecil di wilayah timur seperti yang disepakati dalam perjanjian demiliterisasi pada bulan lalu.

Juru bicara militer Ukraina Valentyn Shevchenko mengatakan kepada AFP bahwa kedua pihak sudah memindahkan pasukan mereka ke beberapa kilometer dari Zolote.

"Beberapa perwakilan dari misi pengamat OSCE membenarkan penarikan tersebut," katanya, merujuk kepada Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (Organisation for Security and Cooperation in Europe).

Kantor berita resmi separatis di Ukraina timur juga mengumumkan penarikan tentara mereka dari Zolote.

"Tidak ada satu pun tentara yang masih berada di posisi yang mereka tempati, sesuai dengan apa yang dituntut oleh perjanjian Minsk," kata komandan pemberontak Mikhail Filimonenko, menurut badan tersebut.

Negosiator untuk Kiev dan pemberontak pro-Moskow mencapai kesepakatan di Minsk pada September untuk demilitarisasi tiga wilayah garis terdepan di Ukraina timur, menarik senjata berat dan pejuang dari Kota Stanytsya Luganska serta Zolote di derah Lugask dan Petrovske di daerah Donetsk.

Penarikan mundur pasukan belum terjadi di dua kota lainnya, menurut para separatis.

Pemberlakuan kesepakatan ini akan menciptakan perimeter keamanan sepanjang dua kilometer di sekitar tiga kota garis terdepan dan dipandang sebagai kemajuan kecil dalam proses perdamaian Ukraina yang mandek.

Konflik meletus setelah Moskow menganeksasi Crimea dari Ukraina pada Maret 2014, demikian dikutip dari AFP.  (mr)
 

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016