New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah data manufaktur yang keluar dari negara itu lebih baik dari perkiraan.

Indeks pembelian manajer di sektor manufaktur AS untuk September tercatat 51,5 persen, meningkat 2,1 persentase poin dari angka Agustus 49,4 persen, menurut lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) yang berbasis di AS, Senin, lapor Xinhua.

Perkiraan terbaru tersebut lebih tinggi dari konsensus pasar sebesar 50,2.

Para analis mengatakan data manufaktur yang positif mendukung spekulasi pasar bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga acuannya pada akhir tahun ini.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,24 persen menjadi 95,696 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1217 dolar AS dari 1,1230 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,2859 dolar AS dari 1,2972 dolar AS. Dolar Australia naik menjadi 0,7674 dolar AS dari 0,7663 dolar AS.

Dolar AS dibeli 101,57 yen Jepang, lebih tinggi dari 101,40 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis menjadi 0,9733 franc Swiss dari 0,9714 franc Swiss, dan jatuh menjadi 1,3117 dolar Kanada dari 1,3124 dolar Kanada.
(Uu.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016