Pesawat jenis Boeing 777 yang hilang itu dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Pencarian selama dua tahun telah menimbulkan beberapa petunjuk.
Analisis Biro Keamanan Transportasi Australia menemukan bahwa serpihan tersebut sesuai dengan penutup sayap pesawat, demikian pernyataan Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai.
Dua serpihan pesawat sebelumnya juga telah dipastikan bagian dari jet yang hilang itu.
Serpihan pertama ditemukan di Pulau Reunion, Prancis, pada Juli 2015, sedangkan yang kedua ditemukan di Pulau Pemba, lepas pantai Tanzania, demikian Reuters melaporkan.
(M038)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016