Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan sedikitnya 172 rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung di Pangandaran, Jawa Barat.

"Puting beliung menyebabkan 172 unit rumah rusak," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan bencana puting beliung menerjang Dusun Astamaya dan Dusun Bojong Salawe, Kecamatan Karang Jaladri, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (12/10) pukul 14.00 WIB.

Total, kata dia, jumlah korban terdampak angin puting beliung tersebut sebanyak 172 kepala keluarga. Tidak ada korban jiwa dari puting beliung tersebut.

Dia mengatakan cuaca memicu terjadinya angin puting beliung. Selain tempat tinggal, angin tersebut juga menyebabkan banyak pohon tumbang dan menimbulkan kerusakan fasilitas.

BPBD Kabupaten Pangandaran, kata dia, melakukan evakuasi korban dan mendirikan tenda pengungsian.

Guna menunjang tenda pengungsian, kata dia, BPBD setempat juga mendirikan dapur umum untuk kepentingan konsumsi korban bencana.

"Mereka juga berkoordinasi dengan PLN untuk memutuskan aliran listrik sementara di lokasi kejadian guna menghindari insiden yang tidak diinginkan," kata dia.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016