... impor golongan barang konsumsi meningkat 12,80 persen...
Yogyakarta (ANTARA News) - Tiga negara Asia tercatat menjadi negara asal barang impor nonmigas terbesar di Indonesia periode Januari-September 2016.

"Secara kumulatif, kontribusi ketiganya mencapai 38,11 miliar dolar Amerika Serikat," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, dalam Berita Resmi Statistik, di Jakarta, Senin.

China, katanya, menyumbang impor nonmigas senilai 21,99 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar 25,88 persen, lalu Jepang (9,48 miliar dolar Amerika Serikat/11,16 persen), dan Thailand (6,64 miliar dolar Amerika Serikat/7,81 persen).

Sementara itu, impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 21,82 persen, sementara dari Uni Eropa 9,17 persen.

Menurut dia, nilai impor golongan bahan baku/penolong dan barang modal selama Januari-September 2016 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 9,80 persen dan 12,66 persen.

"Sebaliknya impor golongan barang konsumsi meningkat 12,80 persen," kata dia.

Ia menambahkan, kinerja impor nonmigas mencapai US$9,55 miliar atau turun 9,77 persen jika dibandingkan Agustus 2016, demikian pula apabila dibandingkan September 2015 turun 0,95 persen.

Sedangkan peningkatan impor nonmigas terbesar September 2016, tambah dia, adalah golongan serealia 39,0 juta dolar Amerika Serikat sekitar 19,17 persen, sedangkan penurunan terbesar pada golongan mesin dan peralatan mekanik 98,9 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar 5,17 persen.

Pewarta: RH Napitupulu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016