Karachi (ANTARA News) - Sebanyak 1.050 anjing liar diracun hingga mati oleh petugas di Kota Karachi, Pakistan, setelah banyak warga mengeluhkan hewan tersebut menggigit perempuan dan anak-anak, menurut keterangan seorang pejabat, Rabu (19/10).

Menurut perkiraan, 2.000 ekor anjing lainnya akan menyusul.

Reham Hashmi, kepala daerah Karachi, mengatakan pihak berwenang menerima banyak laporan mengenai insiden anjing liar menggigit warga dan program pemusnahan diperlukan karena kota tersebut kekurangan sumber daya untuk menampung anjing-anjing tersebut.

"Jika ada sumber daya yang mencukupi atau opsi lain, kami akan dengan senang hati beralih ke opsi tersebut," ujar Hashmi, seperti dikutip dari laporan AFP.

Hak-hak binatang kurang diperhatikan di Pakistan, tetapi sejumlah aktivis dan dokter hewan berusaha mencari jalang keluar atas permasalahan antara anjing liar dengan warga yang sering kali menganggap hewan tersebut najis karena alasan agama.  (ab/)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016