Samarinda (ANTARA News) - Kesebelasan PSM MakAssar berambisi untuk membalas kekalahan atas Pusamania Borneo FC (PBFC) saat melakoni pertandingan lanjutan Indonesia Soccer Championship (2016) yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Jumat.

Pada putaran pertama tim berjuluk " Juju Eja" itu harus menyerah 0-2 menghadapi PBFC saat bertanding di markas PSM Makassar, dan oleh sebab itulah Ferdinand dkk membawa misi untuk bisa membalas kekalahan itu pada laga di Samarinda.

Raihan tiga angka pada laga terakhir menghadapi Sriwijaya FC makin menaikan motivasi anak asuhan Robert Rene Alberts itu untuk mencuri poin di Samarinda.

Asisten pelatih PSM Makassar, Irman Amrullah mengatakan para pemainnya dalam kondisi siap untuk bertanding menghadapi tuan rumah PBFC.

Ia cukup yakin timnya akan memberikan perlawanan terbaiknya dan akan mampu mencuri minimal satu poin dari PBFC.

"Setiap tim pasti ada misi khususnya balas dendam. Setiap tim jelas ingin membawa hasil maksimal seperti kami dari tim PSM Makassar. Pertandingan besok kita bisa mencuri poin di kandang Pusamania," ujarnya.

Irman mengatakan timnya tak akan gentar menghadapi serangan cepat yang dibangun Terens Puhiri, dkk.

Ia mengaku pihaknya telah mengevaluasi segala kelemahan di pertandingan sebelumnya guna melanjutkan tren positif di TSC. Namun Ia menyadari bahwa memaang tak mudah bagi lawan manapun mencuri poin di kandang PBFC.

Apalagi PSM Makassar harus kehilangan dua punggawanya, Ferdinand Sinaga dan Rizky Pellu yang dipanggil Timnas Indonesia.

"Saya anggap semua pemain PBFC berbahaya cukup bagus materi pemain mereka. Jadi tidak ada yang khusus, kita kerja secara kolektif. Kita bawa 18 pemain, berhubung dua pemain dipanggil timnas ya kita siapkan aja yang ada, tinggal besok bagaimana mereka menjalani strategi," tuturnya.

Pemain PSM Makassar, Hendra Wijaya bahkan cukup yakin timnya mampu mencuri poin meski tak diperkuat Rizky dan Ferdinand.

"Tekad dan kerja keras itu yang membuat kami ingin mencuri poin. Kemenangan kemarin kita harap ya bisa melanjutkan tren positif," tegasnya.

Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016