Pontianak (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta berbagi lima strategi kepada anggota TNI dalam menjaga keamanan yang dia sebut 5S.

Menurut Oesman, pertanggung jawaban pengawasan para anggota TNI dimulai dari satuan teritorial tingkat paling bawah hingga jajaran paling atas.

"Itu sudah suatu sistem yang saya sebut 5S," kata Oesman Sapta, dalam sosialisasi Empat Pilar di Kodam XII Tanjung Pura, Pontianak, Jumat.

Lebih lanjut, berikut 5S yang dimaksud Oesman Sapta.

1. Strategi Menurut Oesman strategi penting untuk menghambat serangan. Tidak hanya serangan yang kasat mata, seperti ancaman militer, tetapi juga ancaman moral yang disebabkan oleh narkoba.

"Strategi mau ke mana kodam. Kodam sudah mempunyai sistem. Prioritas di mana? Tentu di moral," ujar dia.

2. Struktur organisasi Struktur organisasi yang baik mulai dari tingkat paling bawah hingga jajaran atas dinilai penting bagi Oesman.

3. Skill Istilah "the right man in the right place", bagi Oesman sangat tepat untuk menjelaskan skill.

"Jadi yang dibilang struktur adalah orang yang tepat menduduki bukan karena dekat dengan penguasa, tapi karena kemampuan dia," kata Oesman.

4. Sistem Dengan sistem, menurut Oesman, strategi dan struktur yang telah ada akan lebih dapat diketahui secara rinci.

"Ada strategi, ada struktur, ada skill, kalau tidak punya sistem itu capek. Kalau ada sistem bisa ketahuan secara rinci detail," ujar dia.

5. Speed and target Menurut Oesman, jika keempat S sudah dipenuhi, maka dengan adanya target kecepatan untuk mencapai yang diinginkan akan terukur.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016