Bekasi (ANTARA News) - Polisi menyatakan tabung berisi 50 kilogram gas Elpiji meledak dan menyebabkan kerusakan gerai Pizza Hut Delivery (PHD) di Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, serta bangunan dan kendaraan yang ada di sekitarnya pada Minggu pagi.

"Dugaan awal ledakan berasal dari tabung gas ukuran 50 kg dari dalam restoran cepat saji Pizza Hut Delivery (PHD) di lokasi kejadian," kata Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Iptu Evi Fatna.

Dia mengatakan ledakan tabung gas di gerai milik jaringan restoran cepat saji itu terjadi sekitar pukul 06.20 WIB, saat kondisi toko masih tutup dan tidak ada seorang pun karyawan di dalamnya.

Dua orang yang berada di minimarket Alfamidi yang ada di sebelah PHD melihat ledakan berasal dari dalam gerai pizza itu.

"Saksi pertama bernama Jhon hendri (49) yang berprofesi sebagai juru parkir dan saksi dua bernama Tulus Widodo (39) yang merupakan pegawai Alfamidi," katanya.

Ledakan itu menghancurkan seluruh bangunan PHD serta sebagian bangunan Alfamidi yang ada di sampingnya.

"Selain itu, tiga rumah di sekitarnya dan satu unit mobil yang parkir di depan Alfamidi juga rusak akibat ledakan," katanya.

Evi menyatakan hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa akibat ledakan itu.

"Pada saat meledak juga masih ada tujuh orang karyawan Alfamidi namun tidak ada yang luka," katanya.

Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab pasti ledakan, memeriksa saksi dan meminta keterangan dari pemilik usaha di kawasan itu.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016