Serang (ANTARA News) - Bursa kerja (job fair) yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten menyediakan 11.454 lowongan kerja yang ditawarkan oleh 38 perusahaan di wilayah Banten.

Bursa dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Nata Irawan di lapangan Mesjid Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Kamis.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten Alhamidi mengatakan, sebanyak 11.454 lowongan pekerjaan tersebut diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK, D1-D3, S1 dan S2, tetapi sebagian besar untuk lulusan sekolah menengah atas atau sederajat terutama SMK.

Lowongan pekerjaan tersebut disiapkan bagi masyarakat terutama lulusan pendidikan di Banten yang belum bekerja, dengan rinician 10.824 lowongan untuk lowongan di perusahaan lokal dan 630 untuk lowongan di luar negeri.

"Tujuan job fair ini untuk mempertemukan secara langsung antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja. Sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan diharapkan bisa sesuai harapan dan kualifikasinya," kata Alhamidi usai pembukaan bursa kerja tersebut.

Bursa kerja tersebut diselenggarakan pada 3-5 November 2016. Sejumlah perusahan yang ikut dalam bursa kerja di antaranya PT Mayora Indah, PT Semen Merah Putih, PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia dan sejumlah perusahaan lainnya, serta diikuti juga 11 instansi yang membidangi ketenagakerjaan dan delapan dinas tenaga kerja se-Provinsi Banten.

Menurut Alhamidi, bursa kerja tersebut diharapkan menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah Provinsi Banten untuk mengurangi angka pengangguran yang masih terbilang cukup tinggi, yakni mencapai sekitar 452 ribu orang atau 7,95 persen dari total angkatan kerja di Banten 5.686.000 orang.

Ia mengatakan sektor ketenagakerjaan merupakan salah satu sektor penting pembangunan ekonomi khususnya dalam upaya pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran.

"Melalui job fair ini kami memberikan kesempatan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Banten," kata Alhamidi.

Ribuan pencari kerja dari berbagai daerah di Banten mendatangi lokasi bursa kerja tersebut sesaat seteleh dibuka Nata Irawan.

Salah seorang peserta bursa kerja asal Kota Serang Samsul (20) mengatakan, bursa kerja yang dilaksanakan Provinsi Banten sangat membantu masyarakat terutama para pencari kerja, untuk mendapatkan pekerjaan yang diharapkan sesuai kualifikasi dan kemampuan yang dimiliki pencari kerja.

"Saya baru pertama ikut job fair ini. Karena pada tahun sebelumnya saya masih sekolah," kata Samsul yang merupakan lulusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) salah satu sekolah SMK di Kota Serang.

Nata Irawan mengatakan persoalan pendidikan dan kesehatan harus menjadi ukuran utama dan menjadi satu kesatuan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Sebab jika sesorang tidak memiliki pendidikan dan tidak sehat, maka akan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.

Oleh karena itu, kata dia, bursa kerja ini merupakan satu kesempatan yang baik yang harus terus dikembangkan oleh Pemprov Banten, untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan pekerja sesuai dengan skill dan kualifikasinya.

"Berdasarkan data, di Banten ini kan ada lebih dari 13 ribu perusahaan. Nah, kalau pembinaannya optimal oleh Dinas Tenaga Kerja agar tidak merekrut tenaga kerja dari luar, ini bisa mengurangi angka pengangguran di Banten," kata Nata Irawan.

Pewarta: Mulyana
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016