Ahmedabad, India (ANTARA News) - Cucu Mahatma Gandhi, Kanu Gandhi, meninggal dunia pada usia 87 tahun Senin malam (7/11), dua pekan setelah dirawat di rumah sakit di negara bagian Gujarat Barat karena stroke.

Kanu adalah seorang ilmuwan Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), namun menghabiskan beberapa bulan terakhir dalam hidupnya tinggal di ashram di Surat, Gujarat.

"Kanu kaka menderita stroke dan dirawat di rumah sakit sejak 26 Oktober. Sejak beberapa hari terakhir harus menggunakan pendukung ventilator," kata Parimal Desai dari dari ashram tersebut kepada AFP.

Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan belasungkawa melalui Twitter, mengatakan bahwa dia "sedih atas meninggalnya Kanubhai Gandhi."

Kanu lahir tahun1928. Dia anak dari Ramdas Gandhi, putra ketiga Mahatma, dan berusia 17 tahun ketika kakeknya dibunuh di Delhi.

Ia ada dalam foto Gandhi tahun 1937, yang menunjukkan Kanu yang ketika itu berumur sembilan tahun lari di depan kakeknya, memegang tongkat jalannya.

Kanu belajar di Institut Tekhnologi Massachusetts di Amerika Serikat (AS) dan bekerja untuk NASA selama lebih dari dua dekade sebelum kembali ke India pada 2014.

Kanu dan istrinya Shivalaxmi menjadi kepala berita awal tahun ini setelah mereka ditemukan tinggal di rumah untuk para lansia dan kaum papa di New Delhi, memicu protes publik.

Pasangan itu ingin menghabiskan tahun-tahun terakhir mereka di rumah leluhur di Porbandar, yang sekarang di bawah pengelolaan pemerintah. Mereka bolak balik di antara beragam kota sebelum menetap di ashram di Surat. (hs)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016