Baghdad (ANTARA News) - Militer Irak menyatakan tentara di selatan Mosul telah berhasil merebut kembali wilayah Nimrud, rumah bagi situs kota kuno Assyria yang telah dibom oleh kelompok ISIS.

"Unit Divisi Lapis Baja ke-9 telah sepenuhnya membebaskan Nimrud dan mengibarkan bendera Irak di atas bangunan-bangunannya," kata Komando Operasi Gabungan Irak (Joint Operations Command/JOC) dalam sebuah pernyataan mengutip pejabat tinggi militer.

JOC tidak secara rinci menyebut situs purbakala Nimrud itu, yang berada satu kilometer lebih dari barat desa yang juga bernama Nimrud.

Pasukan Irak yang ingin mengusir ISIS dari Mosul juga merebut sebuah desa lainnya di tenggara Nimrud, yang ditemukan pada abad ke-13 dan merupakan salah satu pusat terbesar Timur Tengah kuno.

Kota tersebut menjadi ibu kota kerajaan Assyria, yang penguasanya membangun istana-istana dan monumen besar, yang menarik para arkeolog dari seluruh dunia selama lebih dari 150 tahun.

Pada April tahun lalu, ISIS mengunggah video ke Internet yang menunjukkan para petempurnya menghancurkan monumen-monumen sebelum menaruh bom di sekitar lokasi itu dan meledakannya.

Itu merupakan bagian dari upaya penghancuran situs bersejarah di daerah kekuasaan ISIS, yang juga merebut daerah kuno Nineveh di pinggiran Mosul, Hatra di gurun sampai selatan dan Palmyra di negara tetangga Suriah menurut kantor berita AFP. (mu) 


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016