Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, korban bernama Asep (18) warga Kampung Kalawagar, Desa Sigasari, Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Tim yang terlibat dalam pencarian korban yakni SAR Bandung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Tasikmalaya, PMI Tasikmalaya dan masyarakat.
Tim gabungan tersebut sudah diterjunkan berikut dengan peralatan pencarian dan penyelamatan sejak dilaporkannya korban terbawa arus sungai, Minggu (13/11).
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing," kata Joshua.
Korban dilaporkan terseret arus air saat sedang memancing di pinggiran Sungai Ciwulan daerah Sukaguru, Cibitung, Kecamatan Sukarame, Tasikmalaya, Minggu (13/11).
Korban bersama dua rekannya secara tiba-tiba terbawa air bah arus sungai, sementara dua rekannya berhasil menyelamatkan diri.
Selanjutnya tim gabungan melakukan pencarian korban dengan menyisir Sungai Ciwulan menggunakan tiga perahu rafting.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
