Bantul, DIY (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendata sejumlah bangunan di daerah ini rusak karena dampak angin kencang yang terjadi pada Jumat petang (18/11).

Kepala Pelaksana Harian BPBD Bantul, Dwi Daryanto, di Bantul, Sabtu, mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun lembaganya bangunan yang rusak di antaranya pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak dan rumah serta kandang ternak.

"Rata-rata kerusakan pada bagian atap bangunan seperti asbes, genteng karena tertimpa pohon yang tumbang akibat tidak dikuat diterjang angin kencang," katanya.

Ia mengatakan, bangunan yang terdampak angin kencang itu berada di wilayah Kecamatan Pleret dan Dlingo, namun sebagian besar di Pleret yang terbanyak di Desa Bawuran dan sebagian Desa Wonolelo.

Seperti PAUD Harapan Ibu di Desa Bawuran, ada sembilan asbes yang rusak karena diterjang angin, kemudian TK Masitoh di Bawuran, sebanyak 42 asbes rusak, serta rumah bagian dapur dan kandang ternak rusak tertimpa pohon.

"Selain menimpa bangunan dan rumah, pohon tumbang juga menutup akses jalan, bahkan ada pohon yang melintang di jalan antarkecamatan." katanya. 

Pewarta: Heri Sidik
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016