Saya mendorong ibu-ibu untuk tetap memunajatkan doa untuk keselamatan dan kebaikan bangsa
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyatakan dia tidak membolehkan para wanita dalam organisasi yang dipimpinnya mengikuti demonstrasi 2 Desember nanti.

"Saya tidak memperkenankan warga Muslimat NU untuk ikut aksi turun ke jalan di mana pun. Kita mendorong untuk melakukan munajat di tempat masing-masing," kata dia usai orasi ilmiah pada wisuda Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) di Jakarta Convention Center, Senin.

Menurut Khofifah, kekuatan doa ibu sudah cukup kuat tanpa perlu turun langsung ke jalan untuk berdemonstrasi.

Khofifah justru mengajak kaum ibu untuk bemunajat memanjatkan doa demi keselamatan dan kebaikan bangsa.

"Saya mendorong ibu-ibu untuk tetap memunajatkan doa untuk keselamatan dan kebaikan bangsa," kata Menteri Sosial ini.

Menurut Khofifah, sudah menjadi komitmen Muslimat NU untuk mendoakan bangsa agar yang terbangun adalah suasana yang baik, yang membawa kemaslahatan dan keselamatan bangsa.

Sejumlah organisasi keagamaan berencana menggelar aksi gelar sajadah dan doa bersama pada 2 Desember 2016, yang akan berupa salat Jumat, zikir dan doa bersama di jalan protokol ibu kota, dengan tujuan mendesak polisi segera menahan Aho, tersangka kasus penistaan agama.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016