Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyerahkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) kepada 73 figur berprestasi dalam pembangunan ketahanan pangan.

"Penghargaan yang diberikan bisa menambah motivasi dan bagi semua pemangku kepentingan bisa terus berkarya untuk negara kita," kata Presiden saat pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara di Istana Negara Jakarta, Rabu.

Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada penerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara 2016 kerena perannya selama ini telah memajukan sektor pangan di negara Indonesia.

"Saya senang seluruh perintis pelopor yang hadir pada siang hari ini, saya harapkan bisa menularkan ke kanan kiri menginspirasi yang lain agar semuanya bekerja. Semua berproduksi, agar kita semuanya, rakyat kita ini semuanya produktif," harap Presiden.

Penghargaan APN pada tahun ini diberikan kepada 73 penerima penghargaan yang terdiri dari lima kategori, yaitu Pelopor Ketahanan Pangan, Pemangku Ketahanan Pangan, Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan, Pelayanan Ketahanan Pangan dan Pembina Ketahanan Pangan.

Untuk kategori Pelopor Ketahanan Pangan sebanyak lima penerima dengan kriteria perseorangan yang merintis usaha baru dalam pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya finansial, sumber daya tekhnologi dan sumber daya sosial di wilayahnya untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan.

Kategori pemangku Ketahanan pangan sebanyak tiga penerima, yaitu perseorangan yang menjadi tokoh masyarakat setempat yang mempunyai pengaruh besar, kharisma dan berhasil menggerakkan masyarakat untuk melestarikan dan memperbaiki adat dan budaya lokal dalam melaksanakan pemberdayaan, penguatan ekonomi dan pengelolaan lingkungan guna mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan.

Kategori pelaku pembangunan ketahanan pangan sebanyak 30 penerima, terdiri dari 10 kelompok/gabungan kelompok pelaku produksi pangan; sembilan kelompok/gabungan kelompok pelaku pemberdayaan masyarakat; dan 11 kelompok pelaku pengembangan pangan olahan/ perakitan teknologi pangan yang berhasil mengelola kegiatan produksi pangan/pemberdayaan masyarakat/ pengembangan industri pangan olahan/ perakitan teknologi pangan dalam mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan.

Kategori pelayanan Ketahanan Pangan, sebanyak 17 penerima terdiri dari delapan orang penyuluh/pendamping; tiga orang peneliti; enam pengawas/medik veteriner dan pengendali organisme pengganggu tanaman yang berprestasi dan aktif memberikan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan ketahanan pangan di wilayahnya yang melampaui tugas pokoknya dan/atau prestasi luar biasa.

Kategori pembina ketahanan pangan sebanyak 18 penerima terdiri dari: 3 Gubernur; 5 Bupati/Walikota dan 10 Kepala Desa/Lurah yang berhasil menggerakkan perangkat daerah dan masyarakat dalam mengurangi kemiskinan, kerawanan pangan, gizi buruk, dan meningkatkan produksi pangan serta mempercepat diversifikasi pangan dalam mewujudkan kedaultan, kemandirian dan ketahanan pangan.

Penghargaan ini merupakan apresiasi bagi upaya dan prestasi luar biasa yang dicapai perseorangan atau kelompok dalam rangka perwujudan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan pada berbagai tingkatan dan jenis usaha.

Pemberian penghargaan bertujuan untuk menumbuhkan dan mendorong semangat kreatifitas serta partisipasi masyarakat untuk mengambil peran lebih besar dan memotivasi dalam mewujudkan kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan di daerah.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016