IHSG menguat 19,72 poin atau 0,38 persen menjadi 5.168,63 pada awal perdagangan. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 4,97 poin (0,78 persen) menjadi 862,22.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis mengatakan laju bursa saham di kawasan Asia yang bergerak positif menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG kembali terapresiasi.
"Sebagian pelaku pasar kembali melakukan aksi beli memanfaatkan harga saham yang relatif masih rendah," katanya.
Ia menambahkan, pelaku pasar saham juga merespons positif hasil pertemuan anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) yang akan memangkas produksinya sekitar 4,5 persen dari produksi saat ini.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan, data inflasi yang akan dilansir pada hari ini diproyeksikan masih dalam kondisi terkendali melanjutkan laju IHSG.
"Inflasi yang terkendali menunjukkan bahwa secara fundamental perekonomian Indonesia masih terlihat dalam kondisi baik di tengah kondisi global yang relatif melambat," katanya.
Bursa regional, di antaranya Indeks Hang Seng menguat 204,34 poin (0,90 persen) ke 22.994,11, indeks Nikkei naik 413,90 poin (2,26 persen) ke 18.722,38, dan Straits Times menguat 15,58 poin (0,54 persen) posisi 2.920,74.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
