Padang (ANTARA News) - Kepala Kepolisian (Kapolda) Sumatera Barat, Brigjen Polisi Basarudin, menegaskan saat ini wilayah provinsi itu aman dari berbagai macam aksi terorisme seperti pengeboman maupun aksi bom bunuh diri.

"Meskipun ada penangkapan terduga teroris di Kota Payakumbuh, namun sejauh ini kondisi kita (Sumbar) masih aman," kata Kapolda di Padang, Rabu.

Ia mengatakan kedepannya pihaknya akan memaksimalkan peranan Bintara Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dalam melakukan deteksi dini pencegahan terhadap aksi terorisme.

"Bhabinkamtibmas ini memiliki fungsi untuk melakukan pencegahan terhadap tindakan mencurigakan di lokasi mereka bertugas," katanya.

Ia mengatakan apabila anggota Bhabinkamtibmas ini bekerja sesuai dengan prosedur yang ada. Tentu mereka akan mengetahui apa saja yang terjadi di kawasan yang mereka tempati.

"Namun kita pastikan kedepannya kondisi Sumbar ini aman dari teror bom dan kita akan selalu waspada terhadap hal tersebut," katanya.

Sebelumnya Tim Densus 88 menangkap satu orang terduga teroris Hamzah alias JT di Kota Payakumbuh yang diduga terkait Jaringan Teroris Solo 2015.

"Yang bersangkutan terlibat Jaringan Teroris Solo, sedangkan kawan-kawannya sudah ditangkap November 2015," kata Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto.

Ia mengatakan tersangka ditangkap pada salah satu bengkel mobil di Jalan Soekarno-Hatta Koto Nan Ampek, yang mana lokasi tersebut merupakan tempat pelaku bekerja sehari-hari.

Dari penangkapan tersangka polisi mengamankan buku, paket, ransel, GPS, ponsel, dan buku rekening.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016