Nilai tukar dolar AS bergerak menguat menjelang rilis data perekonomian Amerika Serikat
Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Jumat sore bergerak melemah sebesar 30 poin menjadi Rp13.372, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.342 per dolar AS.

"Nilai tukar dolar AS bergerak menguat menjelang rilis data perekonomian Amerika Serikat," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat.

Pelaku pasar, lanjut dia, sedang memantau rilisnya beberapa data perekonomian Amerika Serikat, meliputi laporan data tenaga kerja yang diestimasi membaik. Estimasi itu cukup mampu menggerakan harga dolar AS bergerak positif terhadap mayoritas mata uang utama dunia.

Ia mengemukakan bahwa estimasi kalangan analis terhadap data upah rata-rata per jam di Amerika Serikat naik sebesar 0,3 persen, tingkat pekerjaan bertambah 175.000 di bulan Desember, dan tingkat pengangguran juga diestimasi naik menjadi 4,7 persen.

Analis Research Analyst FXTM Lukman Otunuga menambahkan bahwa ketidakpastian besar tentang bagaimana kebijakan Donald Trump terhadap ekonomi AS membuat investor di pasar negara berkembang masih gelisah.

Kendati demikian, menurut dia, apresiasi dolar AS relatif terbatas, mata uang yang menguat drastis memiliki risiko karena dapat menciptakan situasi keuangan yang lebih ketat dan memengaruhi aktivitas dan pertumbuhan ekonomi AS.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Jumat ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp13.347 dibandingkan Kamis (5/1) Rp13.370.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017