Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan Indonesia mendapatkan kuota haji tambahan untuk 10 ribu orang dari pemerintah Arab Saudi selama 2017.

"Kuota 10 ribu itu bisa apa bisa dijamin, Menteri Haji Arab Saudi memastikannya dan juga lewat Malaki (Diwan Al Malaki). Kalau keputusan sudah keluar dari sana tidak mungkin tidak," kata Lukman saat Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2016 di kompleks perlemen, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan Diwan Al Malaki (Dewan Pertimbangan Kerajaan Arab Saudi) sudah memastikan pemberian tambahan kuota jamaah haji tahun ini.

Kalau tahun 2016 Indonesia mendapat 168.800 porsi haji, ia melanjutkan, maka tahun ini pemerintah mendapat kuota haji untuk 211 ribu orang ditambah 10 ribu porsi sehingga total pemerintah bisa memberangkatkan 221 ribu warga untuk menunaikan ibadah haji.

Kendati sudah mendapatkan kepastian, Lukman telah meminta pihak berwenang Arab Saudi menuangkan kepastian penambahan kuota haji itu dalam sebuah perjanjian agar memiliki kekuatan hukum.

Lukman juga meminta publik tidak membesar-besarkan pemberian tambahan kuota untuk memberangkatkan 10 ribu orang berhaji kepada pemerintah Indonesia karena khawatir membuat negara lain iri.

Dia mengatakan bahwa tidak semua negara mendapatkan tambahan kuota haji. Pemerintah Arab Saudi, menurut dia, memberikan tambahan kuota kepada pemerintah Indonesia karena selama ini jamaah haji dari Indonesia jumlahnya paling banyak dan dikenal tertib saat di Tanah Suci.


Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017