New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia naik pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena dolar Amerika Serikat yang melemah melebihi kekhawatiran terhadap membanjirnya pasokan minyak mentah global.

Dolar Amerika Serikat melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa, ketika Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan dua harinya. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,88 persen menjadi 99,548 pada akhir perdagangan.

Pelemahan dolar membuat komoditas yang dihargakan dalam greenback seperti minyak mentah lebih murah dan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga minyak merosot di dua sesi sebelumnya di tengah kekhawatiran investor atas kemungkinan kelanjutan kelebihan pasokan minyak mentah global.

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, bertambah 0,18 dolar AS menjadi menetap di 52,81 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret, naik 0,47 dolar AS menjadi ditutup pada 55,70 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017