Jakarta (ANTARA News) - Arema FC masih membutuhkan tambahan dua pemain lokal guna memperkuat tim kebanggaan arek Malang itu sebelum turun pada kompetisi tertinggi di Indonesia atau Liga 1 yang rencana awalnya digulirkan akhir Maret.

"Satu orang striker dan satu orang stoper. Yang jelas kami membidik pemain yang sudah matang," kata GM Arema FC Ruddy Widodo di sela drawing babak perempat final Piala Presiden 2017 di Hotel Park Lane Jakarta, Selasa.

Meski mengincar dua pemain, Ruddy tidak mau membocorkan nama pemain yang menjadi incarannya. Menurut dia, untuk pemilihan pemain akan diserahkan sepenuhnya kepada jajaran pelatih. Pihaknya hanya menindaklanjuti keputusan dari pelatih.

Ruddy hanya menjelaskan jika pemain yang diincar bukan pemain senior. Namun, secara kemampuan dan kematangan bermain sudah teruji.

"Bukan pemain senior lah. Tunggu aja," kata Ruddy Widodo dengan tersenyum.

Arema FC dibawah pimpinan Aji Santoso saat ini melaju ke babak delapan besar Piala Presiden 2017. Sesuai dengan hasil drawing, Kurnia Meiga dan kawan-kawan bakal menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, 25 Februari nanti.

Untuk mengarungi turnamen pra-musim ini, tim yang berjuluk Singo Edan ini mengalami perombakan pemain dibandingkan saat turun di Indonesia Soccer Championship (ISC). Salah satu perombakan terjadi dibarisan lini belakang. Untuk pemain lokal ada nama Hamka Hamzah yang saat ini hijrah ke PSM Makassar.

Kondisi yang sama terjadi untuk pemain asing. Pada ISC, tim Singo Edan ini mengandalkan Goran Gancev, namun pada Piala Presiden 2017 menggunakan jasa Arthur Cuhna yang sebelumnya memperkuat Mitra Kukar. Pemain ini juga bakal menjadi tulang punggul Arema pada Liga 1.

Saat ini sebenarnya Arema sudah mendapatkan taleta muda untuk posisi stoper yaitu Bagas Adi Nugroho. Bahkan, pemain muda ini dipanggil oleh pelatih Luis Milla untuk menjalani seleksi timnas U-22. Selain itu juga ada nama Syaiful Indra Cahya.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017