Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo dan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud melakukan shalat tahiyatul di masjid Istiqlal.

Raja Salman yang mengenakan jubah kebesaran (bisht) warna cokelat madu itu didampingi Presiden Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Muhammad Muzammil Basyuni, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, dan Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir.

Saat menunaikan sholat, Raja Salman duduk di kursi biru yang menurut pihak protokoler masjid sudah dipersiapkan oleh kerajaan Arab Saudi, sedangkan jamaah yang lain menggunakan sajadah yang sudah dipersiapkan.

Ada dua kursi, satu terletak tepat di depan mimbar, satu kursi lagi di meja untuk Raja Salman menulis buku tamu.


ANTARA News/Desca Lidya Natalia


Sholat hanya berlangsung sekitar 5 menit dan setelah menulis buku tamu, Raja menyerahkan potongan kain kiswah (penutup kaabah) berlafalkan ayat Al-Quran dengan tulisan emas.

Di masjid berkapasitas 200 ribu orang itu tampak ratusan masyarakat juga ikut hadir dengan antusias sambil menyanyikan tahlil dan tahmid.

Selain masyarakat umum, ada juga barisan pelajar madrasah setingkat SD, SMP dan SMA yang menyambut di sepanjang jalan masuk dengan mengibarkan bendera Merah Putih dan Arab Saudi ukuran kecil.

Namun masyarakat yang sudah hadir di ruang utama masjid hanya dapat melihat Raja Salman dari jauh karena pihak masjid memberikan batasan hanya barisan belakang dibuka untuk umum.


ANTARA News/Desca Lidya Natalia


Sholat tahiyatul masjid adalah sholat yang dilakukan sebanyak dua rokaat oleh seseorang ketika masuk ke masjid.

Sholat ini termasuk sunnah karena hal itu merupakan hak setiap orang yang akan masuk ke masjid.

Tahiyatul masjid tergolong sebagai penghormatan terhadap masjid.

Setelah melakukan shalat, Raja Salman akan mengisi buku tamu di ruang utama depan mimbar masjid.


ANTARA News/Desca Lidya Natalia

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017