Bandung (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meninjau pusat kendali kota kembang atau command center di Kantor Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.

Menurut Tjahjo, Bandung Command Center merupakan salah satu perwujudan konsep kota pintar yang diterapkan pemerintah kota, dengan tujuan membangun tata kelola pemerintahan yang efektif sekaligus efisien.

"Bandung merupakan salah satu kota madya yang harus bisa ditiru beberapa daerah lain. Smart city akan menghemat anggaran. Saya ingin membangun tata kelola pemerintahan yang tidak hanya efisien tapi efektif," ujar Tjahjo di Bandung, Senin.

Ia memuji pembangunan di Bandung yang dilakukan secara modern tanpa menanggalkan jati diri tanah leluhur. Tjahjo pun meminta Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan sinergi dengan kabupaten di sekitarnya.

"Kami mengapresiasi Bandung. Banyak kementerian, media nasional, serta lembaga-lembaga yang juga mencermati setiap perkembangan di Bandung. Tinggal nanti airport dibenahi menjadi lebih baik," kata dia.

Dalam kegiatan peninjauan itu Mendagri disambut oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menjelaskan kepada Mendagri proses kerja di dalam Bandung Sommand Center.

Ia juga melaporkan kepada Mendagri bahwa selama tiga tahun kepemimpinannya, reformasi birokrasi di Bandung meningkat signifikan.

"Dulu reformasi birokrasi ranking 200-an, sekarang ranking satu. Dulu di Ombudsman rapor kami merah, sekarang hijau. Peringkat keterbukaan informasi dari ranking belasan menjadi ranking satu," kata Kang Emil.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017