Jakarta (ANTARA News) - Ternyata dasar argumentasi polisi Malaysia saat memastikan jenazah pria Korea Utara yang dibunuh 13 Februari sebagai jenazah Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, salah satunya adalah dari 21 tahi lalat pada wajah Kim.

Di antara yang paling bisa dikenali adalah tiga tahi lalat di bawah salah satu matanya dan pada salah satu sudut kanan bibirnya.

Tim investigasi New Straits Times juga menyebutkan bahwa Kim juga memiliki gigi palsu.

Karena tahi lalat Kim unik, termasuk letaknya, pihak berwajib memiliki keyakinan bahwa jenazah itu adalah Kim, lapor koran Malaysia itu.

"Untuk sidik jari, yang dicari dalam enam titik yang cocok untuk kecocokan yang positif...dalam kasus tahi lalatnya, banyak yang cocok," kata sumber yang mengetahui proses identifikasi jenazah Kim kepada tim investigasi New Straits Times.

Selama proses pencocokkan, para pakar forensik mengukur distribusi penyebaran tahi lalat Kim.

Data tahi lalat Kim ini dicocokkan dengan sebuah dokumen resmi gambar wajah Kim dari Jepang.

Dalam buku yang diterbitkan pada 2012 di bawah judul "My Father Kim Jong-il and I", sang pengarang buku, wartawan Jepang Yoji Gomi, telah mewancarai Kim secara ekstensif. Dan dari salah satu halaman buku itu tertulis dalam bahasa Jepang sebuah foto Gomi dan Jong-nam yang diambil di Beijing pada 2011.

Dari sinilah kemungkinan didapat faktor pembanding untuk sampai pada kesimpulan bahwa jenazah dari pria yang dibunuh 13 Februari itu Kim Jong-nam.

Korea Utara sendiri menolak mengidentifikasi jenazah Kim Jong-nam dan bersikukuh itu adalah jenazah salah satu warganya yang bernama Kim Chol seperti tertera pada paspornya, demikian New Straits Times.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017