Kantor berita Press Association yang bermarkas di Inggris mengutip dokter di rumah sakit di pusat London yang menyebut bahwa mereka yang dirawat mengalami luka dari suatu bencana besar.
Wartawan Reuters yang berada di dalam gedung parlemen mendengar suara nyaring tembakan-tembakan dan tak lama kemudian fotografer Reuters melihat puluhan orang terluka di Westminster Bridge yang terletak di sebelah parlemen.
Polisi menyatakan peristiwa itu mereka tangani sebagai serangan teroris.
Update 23.55 WIB : perbaikan judul dan isi
Baca juga : Serangan London, media laporkan ada dua korban tewas
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017