Banyuwangi (ANTARA News) - Kepadatan arus lalu lintas pascalibur Nyepi memicu antrean panjang hingga satu kilometer di luar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Rabu.

"Hari ini operasional Pelabuhan Ketapang dibuka mulai pukul 04.30 WIB, setelah jalur penyeberangan tersebut ditutup sehari saat Hari Raya Nyepi. Panjang antrean kendaraan pada pagi hari tadi sudah mencapai 1 kilometer," kata Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Ketapang Shandi Nugroho di Kabupaten Banyuwangi.

Bahkan, sejumlah kendaraan barang dan kendaraan pribadi sudah parkir di lahan parkir Pelabuhan Ketapang sejak Selasa (28/3) malam karena mereka ingin bisa diberangkatkan lebih dulu ketika penyeberangan selat Bali tersebut dibuka.

"Kendaraan yang parkir pada Selasa (28/3) malam didominasi oleh kendaraan barang yang akan menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk karena mereka ingin sampai di Pulau Bali lebih awal setelah libur Hari Raya Nyepi," tuturnya.

Kendati terjadi antrean, lanjut dia, operasional Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk berjalan lancar dan pihak ASDP Ketapang sudah menyiapkan tiga skenario untuk jalur penyeberangan yakni jadwal normal, padat, dan sangat padat.

"Kami juga akan mempercepat proses bongkar muat kapal dari 32 menit menjadi 28 menit, apabila terjadi penumpukan penumpang dan hal itu disesuaikan dengan kondisi di lapangan," katanya.

Data produksi angkutan Nyepi Tahun Baru Caka 1939/2017 pada 29 Maret 2017 hingga pukul 08.00 WIB yakni di Pelabuhan Ketapang tercatat sebanyak 25 kapal yang beroperasi dengan jumlah 25 perjalanan atau trip, penumpang 4.113 orang, kendaraan roda dua 676 unit, dan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 521 unit.

Sedangkan di Pelabuhan Gilimanuk tercatat 12 kapal beroperasi dengan 12 trip, jumlah penumpang 283 orang, kendaraan roda dua 99 unit, dan kendaraan roda empat atau lebih 19 unit.

"Gabungan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk yakni jumlah perjalanan 37 trip, penumpang 4.396 orang, kendaraan roda dua 775 unit, dan kendaraan roda empat atau lebih 540 unit," ujarnya.

Total yang telah diseberangkan sejak H-4 hingga Hari Raya Nyepi baik di Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk tercatat jumlah penumpang 144.820 orang dan mengalami kenaikan 11 persen dari periode sama tahun lalu yang sebanyak130.821 orang.

Kendaraan roda dua 25.469 unit dan naik 1 persen dari 25.355 unit pada tahun lalu. Kemudian kendaraan roda empat tercatat 18.481 unit, naik 13 persen dari tahun lalu 16.413 unit.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017