Dipantau dari laman IBL, dalam laga yang digelar di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu malam, Aspac tampil mendominasi sejak menit pertama pertandingan. Anak-anak asuh Antonius Ferry Rinaldo, langsung menggebrak dan unggul 26-18 di kuarter pertama.
Pada 10 menit kedua, Pacific terus tertekan dan akhirnya takluk 57-38. Di dua kuarter terakhir, mereka tak jua bisa mendekatkan jarak dan kalah masing-masing dengan skor 90-57 dan 108-77.
Kemenangan itu pun disambut baik oleh Inal, sapaan akrab Rinaldo. Dia memuji penampilan para pemain cadangan yang diturunkan sebagai "starting five" dalam laga tersebut.
"Penampilan mereka nilai plus bagi kami. Saya minta kepada mereka, walau sebagai pemain cadangan harus bisa tunjukkan kualitas. Kami memang mesti menekan sejak awal," ujar Inal.
Sementara pelatih Pacific Caesar Bisih menerima kekalahan dengan lapang dada dan mengakui keunggulan Aspac.
"Susah melakukan penjagaan pemain-pemain Aspac yang hari ini tembakannya sedang bagus. Playoff pertama bagi Pasific ini menjadi pelajaran untuk musim depan," kata Bisih.
Dalam laga kedua playoff berskema "best of three" tersebut, point guard impor Aspac Dominique Williams menjadi yang terbaik di timnya dengan 33 poin, lima rebound dan 10 assist.
Sementara di kubu Pacific, catatan terbaik dibukukan pemain Amerika Serikat, David Seagers dengan 24 poin, delapan rebound dan enam assist.
Dengan hasil ini, W88.News Aspac Jakarta akan menghadapi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta di semifinal Divisi Putih yang diadakan pada 27-30 April 2017.
Semifinal berformat "best of three" dengan sistem kandang-tandang atau "home-away". Laga pertama diadakan di tandang, kemudian kandang dan setelahnya, jika diperlukan, dilakukan di kandang.
Yang terbaik di laga Aspac versus Pelita Jaya akan melawan pemenang semifinal Divisi Merah, Satria Muda Pertamina versus CLS Knights Surabaya di babak final yang digelar pada 4-7 Mei 2017.
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
