Banjarmasin (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana Sik di Banjarmasin menepis adanya bom yang sempat meresahkan warga kota setempat.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap tas yang sebelumnya diduga bom ternyata kosong tak ada bom di dalamnya," katanya, Selasa.

Dia mengatakan, kejadian dugaan adanya bom itu pada Selasa pagi, sekitar pukul 10.15 WITA berlokasi di Jalan S Parman tepatnya di depan PT Sejahtera Jaya Pratama Abadi yang berada di samping kantor PKS Kota Banjarmasin Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Awalnya, saksi atas nama Rio Gunawan melihat ada tas koper yang mencurigakan di tempat kejadian perkara di mana di atasnya terdapat dua botol aqua berisikan cairan yang diduga BBM jenis solar.

Selanjutnya Rio melaporkan ke temannya bernama Amir Rettob atas temuan tersebut, kemudian Amir Rettob mendatangi tempat kejadian ternyata benar dan ia pun langsung memberhentikan petugas kepolisian yang saat itu melintas di tempat kejadian.

Sekitar pukul 13.50 WITA, telah dilakukan pengecekan oleh petugas kepolisian terhadap isi tas dan di dalamnya kosong.

Menurut keterangan Karyawan JIMCO Rosehan (pemilik tas) kalau tas tersebut memang untuk dibuang, karena kantor JIMCO sudah pindah dan tidak berada di lokasi tersebut.

Kapolresta terus mengatakan, walau hanya berupa tas kosong tapi pihak kepolisian tetap menerapkan Standart Operasional Prosedur (SOP) dengan mengamankam lokasi, memasang garis polisi beberapa meter dari titik tas yang diduga berisikan bom.

"Kami tetap melaksanakan SOP seperti apa yang dikhawatirkan walau hasilnya negatif dari dugaan sebelumnya, dan pihak Brimob Unit Gegana beserta anjing pelacak diturunkan untuk mendeteksi adanya dugaan bom di dalam isi tas tersebut," ucapnya.

Orang nomor satu di jajaran Polresta Banjarmasin itu mengimbau agar warga tidak sembarang menaruh atau meletaka tas dan barang yang bisa memunculkan asumsi masyarakat seperti yang terjadi saat itu.

"Saya menegaskan pihaknya bersama instansi lainnya akan terus berupaya untuk menjaga agar Banjarmasin terus aman dan kondusif," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Dirkrimsus Polda Kalsel itu.

Untuk diketahui yang datang ke tempat kejadia perkara di antaranya Kapolresta Banjarmasi, Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kabag Ops Kasat Reskrim, Dandim 1007 Banjarmasi Letkol INF Wilson Napitupulu.

(T.G007/H005)

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017