Bahrain (ANTARA News) - Sirkuit Bahrain sebagai salah satu seri pembuka kualifikasi Formula 2 dan Formula 1 berlangsung dalam cuaca panas. Walau begitu, kehadiran Dino and Ice Age bisa lebih mendinginkan panas di arena di jazirah Arab itu. 

Ada gedung besar di halaman depan sirkui yang dipenuhi replika hewan-hewan prasejarah, di antaranya mulai dinosaurus hingga mammut, ini sontak menjadi tujuan para penonton yang kebetulan hadir pada babak latihan bebas hingga kualifikasi Formula 2 dan Formula 1.

Dino and Ice Age berada di ruangan besar dengan berpendingin. Lokasi ini benar-benar menjadi oase di tengah temperatur udara 37 derajat Celsius. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga memanfaatkan fasilitas hiburan di dekat garis start dan finis itu.

Dino and Ice Age di Sirkuit Sakhir Bahrain ini yang pertama sejak balapan jet darat berlangsung di negara yang kaya minyak itu.

Setelah bisa mendinginkan diri bersama Dino and Ice Age, penonton langsung disuguhi kegiatan yang jauh berbeda, yaitu pertunjukan sirkus dari Planete Vapeur Circus Prancis. Hanya saja, lokasinya di luar ruangan. Panas kembali menjadi jamuan penonton.

Namanya saja sirkus, banyak atraksi yang bisa dinikmati, di antaranya badut-badut yang membagikan balon warna-warni pada anak-anak.

Areal mainan anak-anak juga cukup banyak seperti bermusik, menggambar hingga bermain dengan air. Tidak ketinggalan. Untuk menghilangkan dahaga dan lapar, beberapa stan berdiri berjajar rapi menunggu sang pembeli. Para pramusaji juga begitu atraktif menawarkan datangannya.

Anda suka Enrique Iglesias? Dia diberikan panggung besar di sana. Selain itu tidak ketinggalan stan penjualan pernak pernik dunia balapan jet darat itu. Harganyapun cukup bervariatif.

Datang ke Sirkuit Bahrain dan ingin membeli cindera mata adalah aktivitas yang menyenangkan. Topi yang cukup wajib dimiliki di lingkungan dengan terik matahari dalam skala penuh itu, dibanderol harga 6-9 dinar (hingga Rp350.000). 

Sedangkan topi tim Formula 1 jauh lebih mahal antara 18-20 dinar atau sekitar Rp700.000. 

Pada balapan ini, Indonesia menempatkan satu wakilnya, Sean Geael, yang turun di Formula 2. Pebalap berusia 20 tahun ini bergabung dengan tim Pertamina Arden bersama dengan pebalap asal Prancis, Norman Nato.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017