Pamekasan (ANTARA News) - Persepam Madura Utama (P-MU) berhasil mengalahkan Persatu Tuban pada laga perdana Liga 2 grup 5 yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu.

Gol kemenangan klub sepak bola asal Kabupaten Pamekasan, Madura itu dicetak Ahmad Fatoni dan Dimas Galih Gumelar. Sementara gol Persatu Tuban oleh Yan Helda Ratama.

Dengan kemenangan ini, maka klub berjuluk "Laskar Sape Ngamok" itu berhasil mengoleksi tiga poin.

Persepam tampil bermain menyerang sejak awal pertandingan, dan demikian juga dengan Persatu Tuban.

Bahkan di menit-menit awal, Persatu Tuban nyaris membobol pertahanan Persepam, akan tetapi tidak berbuah gol. Demikian juga dengan Persepam. Kedua kesebelasan ini imbang 0-0 hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Persepam mencetak gol lebih cepat. Laga baru berjalan dua menit gawang Persatu sudah kebobolan gol Ahmad Fatoni. Gol berawal memanfaatkan kemelut di depan gawang tim tamu.

Selang beberapa menit, tepatnya di menit ke-53, giliran Dimas Galih Gumelar menambah skor bagi tuan rumah.

Sepakan keras dari garis kotak penalti oleh pemain bernomor punggung 9 itu berhasil menerobos penjagaan ketat Danu Rosade dan kawan-kawan dari sayap kanan.

Persatu berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 oleh Yan Helda Pratama yang merobek gawang Deni Seprianto di menit ke-55.

Upaya mengejar ketertinggalan terus dilakukan Persatu Tuban dengan menggencarkan serangan dari saya kiri. Dua kesempatan tercipta, namun tidak membuahkan hasil, hingga peluit panjang ditiup pertanda pertandingan usai.

"Kedepan kita perlu mengevaluasi permainan anak didik kami, karena ini merupakan laga perdana," kata pelatih Persatu Tuban Edi Sudiarto seusai pertandingan.

Sementara, pelatih Persepam Madura Utama Rudy Willam Keljtes mengaku, meski timnya menang, akan tetapi belum puas dengan teknik permainan anak asuhnya.

"Saya tidak puas dengan permainan anak-anak tadi, dan itu tidak sesuai dengan skenario yang kami inginkan," kata Rudi.

Rudi memperkirakan, hal itu terjadi, karena anak asuhnya masih gerogi dalam menghadapi laga perda itu.

(T.KR-ZIZ/T007)

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017