Pamekasan (ANTARA News) - Aparat Polres Pamekasan, Jawa Timur mengamankan seorang suporter yang diduga menjadi provokator dalam kejadian bentrok dengan petugas di halaman Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Sabtu petang.

Suporter yang diamankan petugas dari komunitas Pamekasan X Fan. Ia diciduk dari kerumunan suporter lain saat berunjuk rasa mendesak manajemen klub sepak bola itu melakukan revolusi manajemen seusai pertandingan pada laga lanjutan liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion Pamekasan melawan Persinga Ngawi.

Wartawan Antara di lokasi kejadian melaporkan, bentrok ratusan suporter klub sepak bola asal Kabupaten Pamekasan itu setelah mereka menyampaikan aspirasi tentang keinginannya agar manajemen Persepam diubah, karena selama ini klub itu sering kalah, dan terancam terdegradasi dari liga 2 Indonesia.

Saat itu, Manajer Persepam Nadi Mulyadi menemui langsung para suporter dan menjanjikan secepatnya akan dilakukan perubahan struktur manajemen.

Nadi selanjutnya meninggalkan kerumunan suporter itu, tapi pendukung fanatik Persepam ini malah justru merangsek maju.

Aksi saling dorong antara suporter dan petugas akhirnya terjadi.

Suasana kian memanas, setelah beberapa supporter melempari petugas dengan botol air mineral dan mengenai muka, dan tiang bendera suporter mengenai petugas yang mengamankan aksi itu, saat petugas menghalangi suporter untuk terus merangsek maju mendekati pihak manajemen Persem.

Petugas yang terkena lemparan reaktif dan mengejar pelaku. Beberapa suporter terlihat kena pukulan petugas.

Aksi kejar-kejaran antara petugas dengan suporter juga terjadi, karena sebagian suporter yang kebanyakan berusia remaja ini melakukan perlawanan.

Bentrok antara petugas dengan suporter ini reda, setelah beberapa polisi senior, dan Provos Polres Pamekasan bersama ofisial Persepam Madura Utama dan suporter senior bersama-sama meredam bentrok itu.

"Kami akan melakukan evaluasi terkait pola pengamanan Persepam di Stadion Pamekasan tadi itu," ujar Kapolres Pamekasan AKBP Nuwo Hadi Nugroho.

Bentrok antara suporter dengan petugas di halaman Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Sabtu petang itu berlangsung sekitar 30 menit.

Beberapa orang suporter Persepam Madura Utama dilaporkan terluka dalam kasus ini, tapi panitia pelaksana pertandingan masih melakukan identifikasi nama-nama korban yang terluka akibat bentrok itu.

(T.KR-ZIZ/C004)

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017