"Anak-anak yang kami bawa dalam pertandingan perdana ini sudah siap menunjukkan permainan terbaiknya. Dan terbukti kami bisa mencuri poin," kata Pelatih Sragen United, Jaya Hartono di Pontianak.
Sementara itu, meskipun bermain di kandang sendiri dengan suhu 32 derajat Celsius dan disaksikan sekitar tiga ribuan penonton, anak-anak Elang Khatulistiwa julukan tim Persipon, tidak juga mampu menahan gempuran tim lawannya di babak pertama.
Hal itu terbukti pada menit ke-38 pemain depan Sragen United, Ragi Muhammad Badai bernomor punggung 21 berhasil mencetak gol ke gawang Persipon yang dijaga oleh Daeng Lukman.
Penjaga gawang Persipon bernomor punggung 20 itu hanya selang tiga menit kemudian kembali harus memungut bola dari gawangnya.
Kali ini gol diciptakan oleh Jodi Kurniadi bernomor punggung 10 hingga skor 0-2 bagi kemenangan Sragen United, dan hingga peluit panjang ditiup oleh Ginanjat Rahman Latief yang menjadi wasit menandakan babak pertama berakhir.
Tuan rumah dalam mengejar ketertinggalan pada babak kedua berbalik menyerang.
Dengan dukungan suporter, tim Elang Khatulistiwa berhasil menembus gawang Sragen United yang dijaga Andi Setiawan bernomor punggung 20, sehingga skor menjadi satu untuk Persipon dan dua untuk Sragen United.
Dengan skor 1-2 semangat anak-anak Persipon kembali membara. Beberapa peluang dari serangan demi serangan dilancarkan ke gawang Sragen United namun belum mampu membuahkan gol.
Begitu juga tim tamu yang juga masih mampu melakukan serangan berbahaya hingga akhir pertandingan papan skor pertandingan kedua kesebelasan ini tidak berubah. Hingga peluit panjang skor akhir 1 untuk Persipon dan 2 untuk Sragen United, dengan demikian tim tamu tersebut dapat mengoleksi 3 poin.
Pewarta: Andilala
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
