"Harga tiket lebih murah, karena bergantung titel dan grade pertandingan," kata Ketua Panpel Madura United Moh Alwi di Pamekasan, Jatim, Kamis.
Harga tiket pertandingan antara Madura United FC melawan Mitra Kukar ini lebih murah dibanding tiket pertandingan saat klub berjuluk "Laskar Sape Kerrap" itu menjamu Bali United.
Tiket untuk kelas ekonomi yang sebelumnya Rp35 ribu menjadi Rp30 ribu, VIP dari Rp100 ribu menjadi Rp80 ribu, sedangkan VVIP seharga Rp.100 ribu dari semula Rp125 ribu.
Laga tanding antara Madura United FC melawan Mitra Kukar ini akan digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
Dibanding dengan laga sebelumnya, geliat rakyat Madura untuk menonton laga lanjutan Liga 1 ini memang terasa kurang semangat.
Alwi berharap, dengan menjual tiket pertandingan lebih murah, bisa memicu penonton untuk datang ke stadion, minimal sama dengan pertandingan sebelumnya.
"Soalnya lawannya kurang menantang. Memang tak ada jaminan Madura akan menang, tapi lawan yang juga memiliki nama besar menjadi daya tarik tersendiri bagi kamu untuk menonton pertandingan," kata penikmat sepak bola asal Waru, Pamekasan, Mulyadi.
Sementara Pelatih Madura United FC Mario Gomes De Oliviera menyatakan, meski Mitra Kukar bukan klub yang memiliki nama besar, akan tetapi pihaknya tetap perlu meningkatkan kewaspadaan.
"Kami sudah meminta para pemajn agar lebih fokus dan berjuang lebih keras lagi. Sebab, dalam dunia sepak bola tidak ada yang bisa diprediksi, semua kemungkinan bisa saja terjadi," kata Gomes, Kamis malam.
(T.KR-ZIZ/B015)
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
