Beirut (ANTARA News) - Milisi dukungan AS menyatakan bahwa Senin mereka telah mengusir ISIS dari bagian kota tua Tabqa yang posisinya strategis dalam mengendalikan bendungan terbesar di Suriah. Kini pemberontak Suriah tinggal membidik sisi modern dari kota itu.

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang terdiri dari pasukan Kurdi Suriah dan kelompok perlawanan Arab, tengah berperang untuk mengusir ISIS dari benteng utamanya di Raqqa yang berjarak 40 km dari Tabqa.

SDF akan menunggu serangan ke Raqqa sampai mereka menguasai sepenuhnya Tabqa, namun sejak mengepung kota ini awal April lalu pergerakan maju mereka berlangsung lambat.

Tetapi hal itu berubah Kamis pekan lalu ketika SDF merangsek dari arah utara untuk melancarkan ofensif ke bagian kota tua di Tabqa.

Senin ini SDF menyatakan telah menduduki tiga sektor di kota tua dan sebuah daerah penghubung ke distrik industri.

Pasukan SDF kini memerangi ISIS di tiga penjuru modern kota itu yang membentang di sepanjang oase Tabqa, kata juru bicara SDF Talal Silo.

ISIS masih menguasai bendungan terbesar di Suriah itu, sedangkan Observatorium HAM Suriah menyebutkan bahwa SDF kini sudah menguasai 80 persen Tabqa.

Pekan-pekan belakangan ini SDF telah juga menekan kantong wilayah ISIS di sekitar Raqqa yang digunakan ISIS sebagai pangkalan untuk merancang serangan dan mengelola khilafah mereka sejak menduduki kota itu pada 2014, demikian Reuters.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017