"Setelah ada penandatanganan kerja sama antardaerah, kami segera siapkan 500 ekor induk sapi yang saat ini dalam proses lelang," kata Kepala Dinas Perikanan, Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta, Darjamuni di Muntok, Rabu.
Proses cepat merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menindaklanjuti kerja sama antardaerah tersebut, kata Darjamuni setelah menandatangani kerja sama tersebut.
Menurut dia, Bangka Barat merupakan salah satu daerah yang dipilih Pemprov DKI Jakarta karena memiliki potensi yang menguntungkan bagi kedua daerah.
"Yang mengajukan kerja sama dengan DKI Jakarta cukup banyak, namun kami memilih Bangka Barat yang berdasarkan analisis dan kajian ternyata cocok dijadikan tempat pengembangan dan penggemukan sapi guna memenuhi kebutuhan daging sapi," katanya.
Ia menambahkan, saat ini kebutuhan daging sapi untuk konsumsi warga di DKI Jakarta setiap harinya sekitar 160 ton atau sekitar 800 ekor sapi, sedangkan ketersediaan lahan sedikit.
"Kerja sama antardaerah menjadi alternatif jalan yang harus dilakukan," kata dia.
Menurut dia, kerja sama antardaerah yang dilkukan bukan kegitn seremonil semata, namun harus berkelanjutan sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama.
"Setekah penandatangan perjanjian kerja sama kedua daerah, semua hal yang diperlukan harus segera dilaksanakan," katanya.
Terkait adanya pergantian Gubernur DKI Jakarta yang akan segera berlansung, iamengatakan tidak ada permasalahan dengan kerja sama antardaerah tersebut karena kerjasama dilaukan antarpemerintah yang murni kebijakan Pemprov DKI Jakarta bukan kebijakan gubernur.
"Tidak perlu khawatir karena kerja sama yang dilakukan antarpemerintah," kata dia.
(T.KR-DSD/A013)
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
