"Kami diperlakukan dengan ramah, mulai dari pendaftaran administrasi, pelayanan perawat hingga tindakan dokter. Kami berterima kasih kepada BPJS Kesehatan karena bisa mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit Imanuel," kata Saiful, salah satu keluarga pasien asal Desa Bawang Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Senin.
Saiful menyebutkan mengantarkan ibunya berobat ke RSIM dua kali dalam seminggu dalam empat tahun terakhir.
"Ayah saya juga dulu berobat dan dirawat di RSIM. Kami diperlakukan baik dan tidak ada perbedaan atas pasien umum dan pasien BPJS Kesehatan," katanya.
Meski demikian, ia menyampaikan harapannya agar pelayanan kepada pasien BPJS Kesehatan di tempat lain bisa baik sebagaimana didapatkannya di RSIM.
Hal senada juga dikatakan keluarga pasien lainnya asal Kota Bandarlampung, Tarsudin.
Tarsudin menyebutkan sudah sembilan kali mengantarkan ibunya berobat ke RSIM, dan pelayanan yang diberikan memuaskan.
"Kita diperlakukan sama, tidak dibedakan antara pasien umum dan pasien BPJS Kesehatan. Begitu sampai, segera ada petugas yang menangani," katanya.
Ia berharap pelayanan RSIM tetap dijaga baik, meski sarana dan prasarananya tidak selengkap rumah sakit lainnya.
Beberapa pasien lainnya juga mengatakan hal senada.
"Mulai dari pendaftaran, antrean poliklinik dan loket obat, semua jelas proses dan urutannya. Memang kita harus antre cukup lama karena jumlah pasien banyak. Saya saja sudah antre hampir satu jam, namun saya puas karena semua teratur dan transparan," kata salah satu pasien asal Sukabumi Bandarlampung yang enggan disebutkan namanya.
DPRD Kota Bandarlampung sebelumnya juga menyebutkan pelayanan kesehatan yang diberikan RS Imanuel (RSIM) sudah baik serta dipercaya masyarakat, sehingga RS swasta itu harus senantiasa bertekad memberikan pelayanan terbaik.
"Meski demikian, pelayanan kesehatan RS Imanuel harus tetap berada di jalur yang terbaik dengan kontinu melakukan evaluasi dan penyempurnaan pelayanan kesehatannya," kata Sekretaris Komisi III DPRD Kota Bandarlampung, Achmad Riza, dalam rapat dengar pendapat dengan manajemen RSIM pada Februari lalu.
Sehubungan itu, Komisi III DPRD Kota Bandarlampung memberikan dukungannya atas rencana penambahan sarana dan prasarana RSIM agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dengan standar kesehatan tinggi.
(T.H009/A011)
Pewarta: Hisar Sitanggang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
