London (ANTARA News) - Petenis Jepang Junn Mitsuhashi mendapat sanksi seumur hidup menyusul sebuah investigasi terhadap pengaturan hasil pertandingan (match-fixing), kata Unit Integritas Tenis (Tennis Integrity Unit/TIU) pada Selasa (16/5).

Dia juga dijatuhi denda 50.000 dolar AS setelah terbukti bersalah bertindak korup terhadap pemain lain dan menjadikan pertandingan sebagai taruhan.

Sanksi tersebut akan segera diberlakukan dan membuat Mitsuhashi (27) tidak bisa "berkompetisi, atau menghadiri, turnamen mana pun atau acara yang diselenggarakan atau disetujui oleh badan pengatur olahraga ini," kata TIU.

Pada November 2015 dia meminta Joshua Chetty, pemain yang pernah dia latih, melakukan pendekatan ilegal terhadap pemain lain saat turnamen ITF Futures di Stellenbosch, Afrika Selatan.

Pemain tersebut ditawari imbalan 2.000 dolar AS untuk tampil dalam pertandingan tunggal dan 600 dolar AS dalam pertandingan ganda.

Chetty menerima sanksi seumur hidup pada September lalu.

Pada bulan berikutnya, Mitsuhashi secara langsung mendekati pemain lain di sebuah turnamen di Lagos, Nigeria, untuk memintanya mengatur sejumlah aspek pertandingan.

Dia juga memasang 76 taruhan dalam pertandingan tenis antara Oktober sampai November 2015 serta menolak bersikap kooperatif dalam investigasi TIU, yang keduanya merupakan pelanggaran terpisah.  

Penerjemah: Heppy Ratna Sari
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017