Ankara (ANTARA News) - Otoritas Turki mengeluarkan surat perintah penangkapan pada Jumat (19/5) terhadap pemilik dan tiga staf surat kabar oposisi Sozcu, demikian menurut laporan media nasional negara tersebut.

Burak Akbar dan tiga stafnya termasuk petinggi perusahaan yang bertugas menangani laman surat kabar tersebut, Mediha Olgun, diduga memiliki hubungan dengan gerakan pimpinan ulama Fethullah Gulen yang dituding bertanggung jawab atas upaya kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan, menurut laporan kantor berita Anadolu yang dikutip AFP.

Sozcu, surat kabar antipemerintah dan ultrasekuler, merupakan salah satu surat kabar terlaris di Turki dengan slogan "Jika #Sozcu bungkam, Turki akan bungkam."

Kejaksaan Istanbul mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap keempat orang tersebut termasuk koresponden Gokmen Ulu dan Yonca Kaleli, pejabat keuangan, menurut laporan stasiun televisi CNN Turk.

Anadolu melaporkan bahwa Olgun telah ditahan dan Akbay berada di luar negeri.

Namun, kuasa hukum Sozcu Ismail Yilmaz membantah adanya surat perintah penangkapan dan menuturkan kepada kantor berita swasta Dogan bahwa pihak berwenang mengeluarkan perintah penyitaan dan pemeriksaan barang milik para tersangka, demikian dilansir kantor berita AFP. (ab/)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017