Harapan kita, semua kartu elektronik bisa dipakai di seluruh tol dan sudah diintegrasikan."
Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) memastikan akan menguji coba pembayaran non-tunai menggunakan uang elektronik di seluruh ruas jalan tol di Pulau Jawa bagi pemudik Lebaran atau Idul Fitri pada Juni 2017.

Direktur Departemen Pengawasan dan Kebijakan Sistem Pembayaran BI Pungky Wibowo di Jakarta, Jumat, mengatakan saat ini uji coba pembayaran non-tunai telah diterapkan di ruas tol Cipali kluster I, kluster II, dan Waru-Surabaya.

"Harapan kita, semua kartu elektronik bisa dipakai di seluruh tol dan sudah diintegrasikan," ujarnya.

Menurut Pungky, saat uji coba nanti seluruh produk uang elektronik dari berbagai bank dapat digunakan di mesin pembaca, termasuk uang elektronik dari bank yang selama ini belum merambah sistem pembayaran di jalan tol (e-toll), seperti Bank Nobu dan PT Bank DKI Jakarta.

Saat ini bank yang sudah merambah bisnis uang elektronik di jalan tol (e-toll) adalah Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Central Asia (BCA) sebagai wujud pelaksanaan pintu masuk pembayaran nasional (National Payment Gateway/NPG) secara non-tunai.

"Kita harapkan seperti itu ya. Kan ini adalah awal dari National Payment Gateway (NPG), bank harus ikut mendorong," ujar dia.

Untuk memudahkan uji coba tersebut, BI telah meminta bank untuk memperbanyak gerai penjualan uang elektronik di berbagai fasilitas umum, termasuk sarana untuk pengisian saldo (top up).

Pungky memastikan untuk pengisian saldo, bank belum diperkenankan mengenakan komisi (fee) kepada nasabah sebelum diterbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) mengenai pengisian saldo uang elektronik.

"Uang elektronik dapat diperoleh di bank terdekat, gerai di tempat istirahat di tol, gardu tol," ujarnya.

Untuk layanan isi saldo, dikemukakannya, dapat diperoleh di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) bank, pos komando (posko) mudik, toko waralaba dan juga di gerbang tol.

Uji integrasi uang elektronik itu merupakan tahap awal dari penerapan menyeluruh di 35 ruas jalan tol di Indonesia pada Oktober 2017, ujarnya.

Saat arus mudik 2017 pengguna pembayaran non-tunai diperkirakan dapat meningkat menjadi 50 persen dari total pembayaran dibanding tahun lalu, yang senilai 23 persen, demikian Pungky Wibowo.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017