Gorontalo (ANTARA News) - Ribuan warga memadati Lapangan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo untuk merayakan malam Qunut, Sabtu.

Malam Qunut adalah tradisi pada setiap pertengahan bulan Ramadhan yaitu dengan beramai-ramai makan pisang dan kacang.

Yusna Koni, salah seorang pengunjung dari Desa Batu Layar mengatakan, setiap tahun selalu datang ke lapangan Batudaa untuk membeli pisang dan kacang.

"Kami turut meramaikan tradisi yang selalu dilakukan pada pertengahan bulan ramadhan, malam ini saya dan keluarga membeli pisang 5 sisir dan kacang 3 kg," katanya.

Mengenai harga, menurut Yusna, setiap perayaan malam Qunut, pisang dan kacang selalu murah karena pedagang ingin dagangannya menjadi berkah dengan menjual dengan setengah bahkan seperempat harga biasanya.

Sementara itu, salah seorang pedagang pisang dan kacang, Roni Akase mengatakan bahwa setiap perayaan malam Qunut, satu sisir pisang hanya dijual dengan harga Rp5.000 dan kacang Rp10.000 per liter.

"Kami selalu menjual dengan harga murah, malam Qubut sudah menjadi tradisi di daerah ini sejak lama," ia menjelaskan.

Soal keuntungan dari hasil penjualan, Roni tidak terlalu perduli, karena menurut dia, pisang dan kacang adalah hasil kebun sendiri.

"Setiap tahun saya menyiapkan 500 sisir pisang dan dua karung kacang, semoga habis dibeli oleh masyarakat agar dapat bersama-sama merayakan malam qunut," ujarnya.

Pewarta: Adiwanata S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017