Wakil Wali Kota Salatiga M.Haris ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian nahas tersebut.
"Malam ini kami masih di kamar jenazah RSUD Kabupaten Semarang untuk mengurus kepulangan almarhum," katanya.
Rencananya, kata dia, jenazah akan dimakamkan pada Kamis (13/7) pagi di Semarang setelah disemayamkan di rumah duka.
"Upacara pemakaman rencananya akan dipimpin langsung oleh pak wali kota," katanya.
Kecelakaan karambol di ruas tol Ungaran-Bawen KM 25.400 itu melibatkan bus Rosalia Indah bernomor polisi AD 1602 AU, Toyota Rush bernomor polisi H 27 B, serta Toyota Alphard bernomor polisi H 1 LG.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Semarang AKP Dwi Nugroho mengatakan tabrakan karambol itu bermula ketika Toyota Rush yang dikendarai korban mengalami pecah ban.
"Mobil tersebut sempat terguling setelah pecah ban," katanya.
Di saat yang bersamaan meluncur Toyota Alphard yang berusaha menghindar. Namun mobil tersebut justru ditabrak oleh bus Rosalia Indah yang meluncur dari belakang.
Korban Bustanul Arifin tewas dengan luka di bagian kepala.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017