Peyragudes (ANTARA News) - Pebalap sepeda Prancis Romain Bardet mencatatkan waktu sempurna untuk memenangi tahap ke-12 Tour de France pada Kamis, mempersiapkan paruh kedua balap tiga pekan yang berlangsung sengit ketika juara bertahan Chris Froome memperlihatkan tanda-tanda kelemahan.

Fabio Aru asal Italia merebut kaus kuning tanda pemimpin balapan secara keseluruhan ketika pemimpin sebelumnya Froome tidak dapat mempertahankan kecepatan pada beberapa ratus meter terakhir saat mendaki menuju garis finis, lapor Reuters.

Pebalap sepeda tim Astana Aru menyerang pada bagian terakhir pendakian menuju Peyragudes, lereng sepanjang 2,4 kilometer dengan sudut gradien rata-rata 8,4 persen. Namun Bardet masih menyimpan tenaga dan menjauh pada 200 meter terakhir untuk mengungguli Rigoberto Uran asal Kolombia sebesar dua detik.

Aru menduduki posisi ketiga, juga dua detik di belakang Bardet, sedangkan Froome terpuruk dan tertinggal 22 detik dari atlet Prancis itu.

Secara keseluruhan, Aru memimpin enam detik atas Froome dan Bardet sebanyak 25 detik.

"Ini merupakan kegembiraan yang hebat. Saya memiliki kaki-kaki yang bagus namun saya bersabar," kata pebalap tim AG2R-La Mondiale Bardet.

"Tim tidak pernah sekuat ini, kami adalah faktor nyata di balapan ini. Sekarang kami harus mengeluarkan kemampuan terbaik kami pada bagian terakhir."

Froome dan Aru sempat menyingkir dari jalan di lereng dari Port de Bales, satu pendakian sebelum pendakian terakhir hari itu, namun grup penantang secara keseluruhan telah menanti mereka.

Mereka mampu mengejar pebalap terakhir pada kelompok paling belakang, Stephen Cummings asal Britania, 8,5 kilometer dari finis, pada lereng landai terakhir di Col de Peyresourde.

Nairo Quintana telah tersingkir, ketika atlet Kolombia itu kesulitan untuk pulih dari Giro dItalia yang menguras energi.

Ia dan juara dua kali Contador, tersingkir pada final, untuk melihat harapan-harapan memenangi balapan menguap.

(Uu.H-RF/I015)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017