Washington (ANTARA News) - Putaran pertama perundingan baru mengenai Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) akan berlangsung di Washington D.C. pada 16-20 Agustus, Perwakilan Dagang AS (USTR) Robert Lighthizer mengumumkan pada Rabu (19/7).

Lighthizer juga mengumumkan bahwa John Melle, asisten USTR untuk Belahan Barat, akan bertindak sebagai juru runding utama bagi Amerika Serikat guna mengubah perjanjian perdagangan trilateral dengan Kanada dan Meksiko.

Perundingan perdagangan yang akan datang segera setelah masa konsultasi 90 hari dengan Kongres AS dan publik yang dimulai pada 18 Mei, ketika Lighthizer memberi tahu Kongres bahwa Presiden Donald Trump akan menegosiasikan ulang NAFTA untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih baik, menurut Kantor USTR.

Kantor USTR pada Senin (17/7) merilis tujuan untuk menegosiasi ulang NAFTA yang bermaksud mengurangi defisit perdagangan AS dan mencakup aspek-aspek baru, seperti kewajiban-kewajiban ekonomi digital, tenaga kerja dan lingkungan.

Ini adalah pertama kalinya USTR memasukkan pengurangan defisit sebagai tujuan spesifik untuk negosiasi NAFTA, yang mencerminkan tekad pemerintah Trump untuk mengatasi defisit perdagangan.

Trump menyebut NAFTA sebagai "bencana" dan menyalahkannya karena keluar dari sektor manufaktur AS. Dia juga mengancam akan keluar dari NAFTA sehingga dapat meningkatkan tekanan kepada Kanada dan Meksiko untuk menegosiasikan kembali kesepakatan perdagangan.

Selama pembicaraan melalui telepon dengan para pemimpin Meksiko dan Kanada pada April, Trump mengatakan bahwa dia setuju untuk tidak menghentikan NAFTA "pada saat ini" namun akan memperoses dengan cepat untuk melakukan negosiasi ulang dengan kedua negara lainnya.

Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan bulan lalu bahwa dia berharap negosiasi ulang NAFTA dapat dilakukan pada akhir tahun ini, demikian Xinhua.

(UU.A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017