Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap membangun venue BMX yang diperuntukkan bagi pelaksanaan cabang olah raga balap sepeda dalam Asian Games 2018.

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) DKI Jakarta Ratiyono, pembangunan venue BMX tersebut merupakan instruksi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Pada pertengahan bulan Juli ini, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan tugas tambahan dari Kementerian PUPR, yaitu membangun venue BMX untuk Asian Games 2018 nanti," kata Ratiyono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Dia memperkirakan pembangunan venue BMX tersebut nantinya membutuhkan biaya kurang lebih Rp13 miliar. Namun direncanakan pembangunannya nanti tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Pembangunan venue BMX itu nanti akan menggunakan dana dari kompensasi kenaikan Koefisiensi Lantai Bangunan (KLB) salah satu perusahaan swasta di Jakarta. Jadi, tidak menggunakan APBD DKI," ujar Ratiyono.

Dia mengungkapkan pembangunan venue BMX akan dimulai pada Agustus 2017 dan ditargetkan sudah rampung pada Februari 2018, sehingga dapat segera digunakan sebagai arena balap sepeda.

"Kira-kira Februari 2018 pembangunannya sudah selesai. Setelah itu, Maret dilakukan finalisasi, kemudian April atau Mei sudah langsung bisa digunakan untuk latihan. Kami akan kebut pengerjaannya," kata Ratiyono.

Lebih lanjut, dia menambahkan pembangunan venue BMX tersebut akan dilaksanakan secara bersamaan dengan pembangunan sejumlah Gelanggang Olah Raga (GOR), serta lapangan baseball dan lapangan softball.

"Pembangunan venue BMX, sejumlah GOR, lapangan baseball dan lapangan softball akan dilakukan berbarengan. Semuanya itu menggunakan dana dari kompensasi KLB perusahaan swasta," tambah Ratiyono.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017