Jakarta (ANTARA News) - BUMN konstruksi, PT PP Tbk sedang menyiapkan anak usahanya untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa efek Indonesia (BEI) pada semester kedua tahun ini.

Direktur Utama PT PP Tbk Tumiyana di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa anak usaha perseroan yang dijadwalkan melaksanakan IPO pada tahun ini, yakni PT PP Presisi, PT PP Energi dan PT PP Urban.

"Masih sesuai dengan rencana perusahaan, perseroan masih akan melaksanakan IPO tiga anak usaha itu di semester dua 2017. Dimana PP Presisi akan menjadi anak perusahaan yang petama kali mencatatkan sahamnya di Bursa," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa PP Presisi telah melakukan proses penunjukan lembaga penunjang untuk mendukung kegiatan IPO itu, termasuk menggandeng empat perusahaan sekuritas, yaitu Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia, dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).

"Proses pemyataan pendaftaran IPO ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI akan segera dilakukan pada pertengahan Agustus 2017 sehingga ditargetkan dapat melantai di BEI pada bulan Oktober 2017, katanya.

Ia mengemukakan bahwa PP Presisi merupakan anak usaha perseroan yang bergerak di bidang pekerjaan sipil (civil work), ready mix, formwork, foundation, ereclor dan rental.

Ia memaparkan bahwa total dana yang diincar dari aksi korporasi itu sekitar Rp10 triliun hingga Rp12 triliun. Dipaparkan, PT PP Presisi mengincar dana IPO sekitar Rp3 triliun, PT PP Energi sebesar Rp5 triliun, dan PT Urban sekitar Rp3 triliun.

Untuk usaha lainnya, Tumiyana menambahkan bahwa PP Energi dan PP Urban juga sedang melakukan persiapan proses pelaksanaan IPO. Perseroan mengharapkan kedua anak usaha itu dapat mencatatkan sahamnya di BEI pada kuartal IV tahun ini.

(T.KR-ZMF/R010)

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017